
JawaPos. com â Kasus masyarakat yang terpapar virus Korona atau Covid-19 dalam Jawa Timur terus saja meningkat. Kondisi di provinsi yang dipimpin oleh Khofifah Indar Parawansa tersebut menjadi perhatian serius dari Kepala Joko Widodo (Jokowi).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Bani adam dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, atas arahan dari Pemimpin Jokowi maka pengelolaan rumah melempem darurat Covid-19 di Surabaya ditangani oleh Panglima Komando Gabungan Provinsi Pertahanan (Pangkogabwilhan) I.
âUntuk RS darurat Covid-19 yang ada di Surabaya itu, dia (Presiden Jokowi) memerintahkan supaya ditangani oleh Pangkogabwilhan, â ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/6).
Muhadjir menambahkan, â Pangkogabwilhanâ I sebelumnya sudah menangani RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlit Kemayoran dan di Pulau Galang Batam. Keputusan untuk menugaskan TNI di Surabaya karena Presiden Jokowi menaruh mengindahkan yang tinggi terhadap kurva penyaluran virus Korona di Jawa Timur.
âJadi Bapak Pemimpin sangat menaruh perhatian tinggi terhadap tâinggi di Jawa Timur, â katanya.
Selain Jawa Timur, provinsi Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan juga menjadi mengindahkan bagi Presiden Jokowi. âArahan beliau supaya betul-betul diatasi wilayah itu, â ungkapnya.
Adapun sampai dengan Senin (22/6) karakter yang terpapar virus Korona pada Jawa Timur sebanyak 9. 857 orang. Kemudian di Sulawesi Daksina sebanyak 3. 908. Selanjutnya dalam Kalimantan Selatan berjumlah 2. 658 orang.
Saksikan video menarik berikut ini: